Sabtu, 25 September 2010

Bagaimana Jika Tuhan Turun Ke Dunia?

tulisan kecil seorang pembuat dosa!

dikutip dari kompasiana.com

Suatu kali Tuhan turun ke dunia
Dia menjadi lelaki muda
Tampan penuh wibawa
Pada kerumunan manusia yang beragama
Dia berkata : “Aku adalah TUHAN!”

Semua terkesiap, sekejap kemudian berteriak :
“Anak muda sesat bertingkah bejat!”
“Tangkap dia!”
“Penjarakan penghujat Tuhan!”
“Salibkan dia!!!”
“Bunuh saja!!!!”
“Rajam sampai modar!!!!”

Suatu kali Tuhan turun ke dunia
Menjadi lelaki tua berambut putih
Kumis dan jenggotnya yang panjang
Memancarkan kebijaksanaan yang matang
Pada kerumunan manusia yang beragama
Dia berkata : “Akulah TUHAN Allahmu!”

Semua kaget, sedetik kemudian berteriak :
“Orang tua tak tahu diuntung, gantung dia!!!”
“Tangkaaaap!!!”
“Habisi nyawanya!!!”
“Penjarakan penghujat Tuhan!”
“Bunuh saja!!!”
“Halal darahnya!!!”

Suatu kali Tuhan turun ke dunia
Menjadi bocah lelaki yang pintar bicara
Berkotbah dengan luar biasa
Pada kerumunan manusia yang beragama
Dia berkata : “Aku sebenarnya TUHAN Allahmu!”

Semua terbelalak, tak lama kemudian berteriak :
“Bocah edan! Mengaku Tuhan sembarangan!”
“Tangkap dia!!!”
“Jangan biarkan berkeliaran!”
“Kalau perlu potong lehernya!”
“Anak kecil kurang ajar!”
“Orang tuanya perlu dihajar, kalau perlu di bunuh saja!!!”

Suatu kali Tuhan turun ke dunia
Menjadi manusia raksasa
Berwajah tidak menakutkan
Badannya sebesar pulau Bali
Tingginya seperti Gunung Merapi
Pada kerumunan manusia di dunia
Dia berkata :”Aku adalah TUHAN Allahmu!”

Semua manusia ribut
Mengarahkan semua senjata mutakhir ke arah-Nya
Dengan pengeras suara mereka berkata :
“Kembalilah ke asalmu, jangan mengganggu kami!”
“Jangan mengaku Tuhan, Kamu telah menjadi sasaran tembak senjata kami!”
“Bila tidak cepat pergi, hari ini juga Kau mati!
“Raksasa gila!!!”
“Cepat pergi atau kami bunuh?!!!”

Ketika Tuhan datang ke dunia
Dia menjadi binatang raksasa yang bisa bicara
Berdiri tegak di samudera raya
Bisa dilihat semua manusia
Binatang itu berkata : “Aku adalah TUHAN Allahmu!”

Manusia seluruh dunia meragukannya
Senjata nuklir pun dilepaskan
Agar binatang itu segera musnah saja
Masak iya Tuhan berwujud binatang raksasa?

Ketika Tuhan datang ke dunia
Menjadi perempuan yang cantik jelita
Menawan hati siapa yang memandangnya
Pada semua manusia di dunia Dia berkata
“Aku adalah TUHAN Allahmu!”

Semua manusia tidak menyangka
Kitab-kitab suci dibuka
Tidak ada Tuhan menjadi perempuan
Akhirnya semua menghujat :
“Perempuan sundal!!”
“Penjarakan dia!!”
“Habisi saja!!”
“Diperkosa dulu!!”
“Jadikan pelacur!!!”
“Bunuh saja!!!”

Ketika Tuhan turun ke dunia
Bersama deru angin yang keras
Mengitari bumi tanpa merusak
Dari dalam pusaran angin ada suara :
“Hai umat manusia, Akulah Tuhan Allahmu!”

Semua manusia bersembunyi
Bertiarap menghindari angin kencang itu
Masih saja ada yang meragukan-Nya
“Allah adalah Dzat Maha Mulia, mustahil Dia!”
“Ya Tuhan adalah Roh, tidak mungkin Dia!”

Tuhanku, Allahku
Kalau boleh memberi saran
Jangan datangi kami di dunia ini
Karena kami tak pernah melihat-Mu
Sementara kami tak memiliki IMAN
Bahkan Iman sebesar butir pasir sekalipun
Seperti yang Kauharapkan

Tuhanku, Allahku
Bersabdalah saja
Maka kami semua binasa
Dan bangunkan saja yang Kau rasa
Agar kehidupan dunia ini tentram dan damai
Apakah tidak perlu mengenal agama selain kepada-Mu saja?