Sabtu, 02 Oktober 2010

3 bulan terakhir kami..

catatan pena seorang aktivis.!

salam cinta dan perjuangan!
Hidup Mahasiswa!

Matahari masih tenang menyinari dunia, walau kini tembusan sinarnya lebih panas karena ozon semakin menipis akibat global warming.
bulan masih dengan santainya menemani malam gelap nan indah bersama bintang-bintang.
dan air masih mengalir mengikuti hukum gravitasinya Sir Issac Newton.

aku dan diriku duduk termenung bersama sapaan angin di tenga malam dihiasi suara burung hantu yang saling sahut menyahut.
di sambut kokokan ayam di kala fajar datang di ufuk timur,

bersama selama 10 kali 30 hari bukanlah saat yang lama,
bersama kalian kurasakan hanyalah sekejap,
namun, aku selalu berharap saat yang sekejap itu memberikan sesuatu yang lebih dari arti kata "sekejap".

bertahan disini sebenarnya tidak membuatku menjadi seorang yang penting,
namun aku selalu berusaha untuk menjadi penting untuk kalian,

disini sebenarnya aku bukan orang yang cerdas,
namun aku selalu berusaha untuk menjadi orang yang cerdas untuk kalian,

aku sebenarnya selalu kesulitan menjawab pertanyaan kalian,
namun aku selalu belajar dan terus belajar untuk dapat menjawab pertanyaan kalian,

aku sebenarnya tidak mampu untuk melakukan ini,
namun aku terus belajar agar aku mampu melakukan ini semua untuk kalian,

10 bulan lamanya kalian mengajari aku untuk lebih dewasa,
mengajari aku untuk lebih proporsi dalam bertindak,
mengajari aku untuk lebih bijak dalam melakukan sesuatu.

10 bulan lamanya, kita berusaha bersama menumbuhkan idealisme yang sederhana,
idealisme yang sederhana, 'dan idealisme yang sederhana.

cukuplah idealisme yang sederhana,
idealisme yang mengerti dan memahami seluk beluk hati dari seorang aktivis,
idealisme yang membuat kita satu selama ini.

kini, satu tanyaku? apakah semua ini akan berguna?
yang kita rangkai, kita rajut, dan kita susun bersama......

kawan, ini saat-saat terakhir kita,
ini saat terakhir kita untuk mempersembahkan sesuatu yang berguna secara legal.,
untuk merakit kapal yang ternyata masih bocor bagian belakang dan tengahnya,
untuk hanya mengecat rumah yang kita bangun selama ini agar tampak menjadi selalu indah,

mari kawan, ini saat kita untuk menyempurnakan angan kita,
untuk mewujudkan semangat kita.
dan ingat kawan, marilah untuk selalu BERKARYA!
dari POLMAN oleh POLMAN untuk INDONESIA!!!

pemimpin idaman saya.


catatan pena seorang aktivis!.
tulisan di awal oktober 2010,

hidup mahasiswa!.

andai tetesan metanol itu tidak tercampur, mungkin ruangan ini tidakakan terbakar.
andai suhu air tidak mencapai 100 derajat, mungkin tidak akan mendidih.

seorang koleris yang kuat, akan memperlihatkan sikap mengambil pimpinan sejak masih dini,
dia akan meronta dibalik keranjang bayinya untuk mengambil kekuasaan dari ibunya.

perlahan namun pasti, seorang koleris yang kuat akan tumbuh besar menjadi seorang yang menyebalkan,
terkesan " so tau" ataupun menggurui.

namun itulah realitanya,
sang koleris akan mulai mengajak teman-teman bermainnya untuk mengikuti jalan pikirannya,
dia akan mengajarkan adiknya bak ayah dan ibunya ketika menasihati,
semakin dewasa, sang koleris yang kuat, akan menjadi seorang influencer.

seorang koleris idealnya akan menjadi seorang pemimpin yang kuat dan tegas.
dia seorang yang dinamis, aktif dan memerlukan sebuah perubahan,
berkemauan kuat namun tidak emosional dalam bertindak.
dan blablabla.......

timbul pertanyaan, pemimpin itu dilahirkan atau dibentuk ?
banyak yang beranggapan berbeda mengenai ini,

menurut seorang haikal aulia rahman.
kepemimpinan ini dibentuk oleh keberanian.
keberanian bicara, berpendapat, tampil di depan dan keberanian mengambil peran serta resiko..

ideal sekali ketika saya beranggapan bahwa seorang pemimpin adalah seseorang yang berpengaruh dan bukan berkuasa, leader is influencer!

seorang influencer akan dibentuk oleh integritas, seseorang tentu akan percaya pada seorang yang memiliki kejujuran. integritas ini akan membentuk kepribadian yang kuat dan tegas.
dan itulah seorang pemimpin,
Seorang pemimpin idaman adalah seseorang yang nurture (memelihara), pemimpin yang bijak adalah pemimpin yang memelihara hubungan dengan rekan-rekan dalam timnya, dia seorang yang bijak untuk membuat rekan-rekannya nyaman dan selalu setia menemaninya,
Faith, seorang pemimpin ideal adalah seorang yang membangun kepercayaan pada timnya,
seorang yang percaya akan kemampuan rekan-rekannya dalam tim. sikap seperti ini akan membuat rekan-rekannya dapat memperlihatkan kemampuan semaksimal mungkin,
layaknya seorang ibu, seorang pemimpin idaman adalah seorang listener yang baik, yang selalu mendengarkan keluhan dari rekan-rekannya dalam tim dn memberikan sedikit saran yang bijak pada rekannya,
sudah layaknya seorang pemimpin harus understand (paham) terhadap psikologis dan keadaan rekan-rekan dalam timnya, dengan responsibility yang tinggi seorang pemimpin harus mengerti apa yang dirasakan rekan-rekannya dalam tim.
menjadi seorang pemimpin berarti harus menjadi seorang yang Enlarge (membesarkan orang lain), karena dengan itu rekan-rekan dalam tim akan nyaman dan keberadaannya merasa diakui.
seorang pemimpin adalah nahkoda dari apa yang dipimpinnya, dia harus menjadi seorang yang Navigate ( mengarahkan) ...mau dibawa kemana???dan seorang leader harus dapat menjawabnya.
Connect (menghubungkan)....leader harus jadi penghubung ? sure, menghubungkan apapun dalam timnya,,,ataupun antar tim.
dan tentunya seorang pemimpin harus menjadi seorang yang empower (memberdayakan).
ibarat sebuah sepeda, seorang pemimpin harus dapat memfungsikan roda, pedal, rantai dan yang lainnya agar sepeda itu dapat berfungsi dan berlari kencang,
dan tentunya the real leader harus bisa menjadi seorang Reproducer, mencetak pemimpin baru yang berguna bagi bangsanya....

the real ledaer isn't the potent koleris, adorable sanguin, perfect melankolis, or peaceful phlegmatis, but the real leader is an INFLUENCER!- haikal aulia rahman

the real leader must have integrity, nurture, faith, listener, understand, enlarge, navigate, connect, empower and reproducer ! john c maxwell