Jumat, 23 Juli 2010

indahnya Indonesia!


salam cinta untuk perdamaian dan perjuangan!

tiada badai di tengah kota, tiada ombak diatas gunung, dan tiada petir dikala mentari mersinar manis! mari pekikkan Hidup Mahasiswa!.

semangat ini hanyalah semangat seorang bocah,
semangat ini hanyalah semangat di ambang cinta monyet belakka,
semangat ini hanyalah semangat ketidaktahuan di bawah bayang-bayang kebodohan,
namun semangata ini dari dalam jiwa, dari cinta dan dari rasa kebanggaan menjadi seorang mahasiswa Indonesia, negeri nan indah di tenggara Asia, negeri kaya di tengah garis katulistiwa,
negeri paru-paru dunia, negeri dimana saya menyebutnya sebagai "pusat peradaban dunia"

rekan saya dari inggris dalam sebuah komunikasi beberapa minggu yang lalu,
'indonesia is centre of the world, centre of worldculture, and centre of world lungs, we are very proud with your country"
saya termenung mendengarnya, orang asing saja dapat mengatakan seperti itu,
masyarakat Indonesia??..dimana kebanggan mereka terhadap negerinya sendiri, negeri dimana terkubur pusat kekayaan alam dunia.
dimana???.
itu satu pertanyaan yang belum saya temukan jawabannya.
19 tahun hidup di negeri ini belum membuat saya mengerti, dan paham. 19 tahun di negeri nan kaya ini baru membuat saya berfikir, "bagaimana saya menikmati madu? bukan bagaimana saya mencari madu"..
foto diatas, merupakan salah satau usaha saya untuk menambah kebanggaan terhadap negeri ini, terhadap negeri 1000 budaya, terhadap negeri bak zamrud khatulistiwa...diambil dari romantisme gerakan BEM- seluruh Indonesia beberapa waktu yang lalu.
romantisme yang akan membawa saya pada sebuah semangat yang tak perna bisa dinilai dengan rupiah atau dolla sekalipun.
saya cinta negeri ini.
mari kawan, cintailah keindahan indonesia, keindahan keberagaman budaya, keindahan persatuan, keindahan perbedaaan, keindahan idealisme.
dari indonesia, oleh indonesia, untuk indonesia.

HIDUP BANGSAKU!

3 komentar:

  1. YUP....betul sekali....kayanya rakyat harus di gojlog dulu, baru ngucapin kata2 tsb.... Rakyat kita harus ada umpan dulu dalam melakukan sesuatu, baru semuanya gerak....memang miris, tapi aku bangga jadi rakyat Indonesia....

    BalasHapus
  2. alhamdulillah, ternyata tidak sedikit juga yang banngga menjadi bagian dari negeri nan indah ini.
    semoga kecintaan kita terhadap negeri ini menjadi modal besar untuk menjadikan negeri ini menjadi negeri yang bisa disejajarkan dengan negeri yang lain.

    BalasHapus